PT. Sarana Cipta Unggul – Apa Saja Fungsi Borepile – Secara umum, fungsi pondasi borepile adalah sebagai dasar tapak suatu bangunan. Dibandingkan jenis lainnya, pondasi bored pile cukup memungkinkan untuk menopang beban yang lebih berat dengan karakteristik yang dimiliki.
Borepile sejauh ini menjadi pilihan yang tepat untuk menahan agar tiang tidak bergeser. Apalagi kalau proyek bangunan berada di area dengan kondisi tanah lempung atau mengandung air.
Sebagai salah satu jenis pondasi dalam ini sangat cocok dirancang untuk konstruksi yang sekelilingnya telah banyak berdiri gedung kokoh. Pasalnya, borepile tidak menyebabkan pergerakan tanah terlalu besar yang berpotensi mengganggu bangunan di sekitarnya.
Jenis-Jenis Borepile
Pemasangan detail bore pile diawali dengan proses pembuatan lubang pada tanah berdimensi vertikal menggunakan teknik pengeboran dengan mesin borepile. Teknik yang digunakan beragam, bisa menggunakan teknik metode dry boring atau bisa juga menggunakan teknik wash boring.
Proses pembuatan lubang dilakukan sampai kedalaman yang telah ditentukan maupun sampai pada tanah keras yang sudah sesuai perhitungan daya dukung yang telah dihitung sebelumnya.
Berikut adalah 3 jenis pondasi borepile yang umum digunakan berdasarkan pada alat dan metode pengerjaan :
Borepile Mini Crane
Pada jenis mini crane ini, teknis pemasangan dimulai dengan melakukan pengeboran tanah sesuai dengan diameter lubang 30 cm, 40 cm hingga 80 cm, menggunakan metode sistem wet boring.
Dibutuhkan banyak air untuk mendukung kerja mata bor pada saat proses pengeboran dengan pondasi jenis mini crane. Keuntungan dari jenis pondasi mini crane ini adalah fleksibilitas yang dimilikinya.
Maksudnya adalah dalam proses borepile mini crane lebih mudah dalam menentukan titik dan pemindahan alat.
Borepile Gawangan
Jenis pondasi borepile gawangan hampir menyerupai sistem kerja dan alat yang mirip dengan jenis mini crane. Perbedaannya terletak pada bagian tiang tempat tuas gear box dan bagian sasisnya.
Ketika prosesnya, dibutuhkan tambang pada kiri dan kanan alat. Kemudian untuk menjaga keseimbangan alat selama pengeboran, kedua tambang tersebut akan dikaitkan pada bagian lain yang lebih kokoh.
Penyedia jasa borepile di daerah-daerah biasanya sering menggunakan jenis bore pile gawangan ini. Hal tersebut karena kemudahannya yang dapat dirangkai dan dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
Untuk menjangkau daerah-daerah pedalaman dan area yang sempit adalah keunggulan dari jenis borepile gawangan ini.
Baca Juga : Sewa Borepile Di PT. Sarana Cipta Unggul
Strauss Pile
Penggunakan tenaga manual atau tenaga manusia untuk memutar mata bor adalah perbedaan dari jenis strauss pile ini. Cara pengeborannya tanpa menggunakan bantuan air untuk melunakkan tanah, atau biasa disebut dry boring.
Alat bore pile ini tergolong lebih praktis dan ringkas dengan komponen yang cukup simpel, tidak mengeluarkan bunyi bising, dan tentunya mudah dioperasikan. Dalam proyek skala kecil seperti perkantoran, perumahan, ruko ataupun pabrik, sangat cocok menggunakan jenis bor pile ini.
Namun, karena penggerak alat ini masih dengan tenaga manusia, jenis ini memiliki kekurangan yaitu memiliki kemampuan menggali dengan diameter kecil antara 30 cm hingga 40 cm.
Terimakasih semoga sedikit pengetahuan mengenai pondasi borepile ini bisa bermanfaat bagi kamu.