PT. Sarana Cipta Unggul – Proses pembuatan pondasi bore pile harus dilakukan dengan menggunakan bantuan elemen lain berupa beton bertulang. Alat tersebut kemudian dimasukkan ke dalam terowongan galian atau lubang sehingga mudah bari petugas untuk menggeser bangunan ke lahan yang lebih keras.
Pada prosesnya, bore pile ini dilakukan secara continue atau berulang. Mesin akan membuat getaran ringan sehingga memudahkan untuk membuat landasan dasar atau pondasi. Gedung yang dibuat akan tetap aman atau stabil. Dimulai dengan menciptakan rencana pembuatan lubang tiang pancang.
Proses pembuatan pondasi pile dapat dilakukan di hampir semua jenis lahan. Disesuaikan juga dengan memasukkan komponen alat pengeboran. Terdapat beberapa jenis serta metode dalam melakukan tahap pengerjaan. Pertama kita akan melobangi tanah sesuai kedalaman yang diinginkan, dilanjutkan tahap pemasangan rangka besi dan proses pengecoran.
Baca juga :
- Alat Berat Pertambangan Yang Dibutuhkan Dalam Pertambangan Emas
- Alasan Kita Perlu Forklift untuk Perkembangan Bisnis
- Perbedaan Forklift dan Reach Truck Yang Perlu Diketahui
- Merk Forklift Yang Bagus Di Indonesia Menurut SCU INDONESIA
Pembuatan Pondasi Bore Pile Metode Rotary Drilling
Di dalam proyek-proyek besar, pembuatan pondasi atau bore pile bisa dilakukan dengan metode rotary. Teknik ini dilakukan dengan membuat lubang sedalam keinginan, kemudian memasukkan rangka ke dalam tanah. Prosesnya bertujuan agar bangunan yang nantinya akan dibuat dapat berdiri kokoh serta mampu menahan beban diatasnya.
Pondasi dalam dunia konstruksi berperan besar dalam menjaga kestabilan bangunan terhadap guncangan terutama saat ada bangunan besar di daerah rawan gempa. Istilah lain teknik bore pile metode rotary drilling tidak jauh berbeda dengan memasukkan tiang pancang atau paku bumi ke dalam lapisan tanah.
Ketika akan melakukan Tahap pembuatan pondasi bore pile sangat penting bagi pekerja untuk memilih metode yang tepat. Tujuan lainnya adalah agar bisa menyesuaikan dengan kondisi sekitar bangunan. Anda dapat mengecek kondisi tanah, kepadatan, lingkungan serta memperhitungkan risiko kemungkinan akan terjadi.
Dalam prosesnya, penggunaan teknik pondasi tiang pancang sebenarnya kurang efektif jika dilakukan di area padat penduduk. Alasanannya karena dapat menimbulkan suara bising. Dampak lain yang ditimbulkan ialah mengakibatkan getaran bahkan bisa pula berdampak pada kondisi bangunan atau Gedung-gedung disekitarnya.
Lantas bagaimana dengan metode Rotary Drilling? Apakah sanggup digunakan untuk membantu sebuah bangunan yang kokoh. Jawaban singkatnya sangat bisa sekali. Namun untuk lebih jelasnya, kita perlu mengenal lebih dahulu tentang metode atau teknik terbaru dalam membuat pondasi alias tiang pancang modern.
Teknik pembuatan lubang untuk tiang pancang bangunan ini tidak tidak perlu menggunakan tekanan. Bentuk dari mata bornya sendiri adalah heliks sehingga mudah bagi mesin menciptakan putaran berkecepatan penuh serta dapat disesuaikan dengan tekanan yang diinginkan.
Dengan menggunakan metode drilling beserta alat bor, petugas dapat melubangi hampir semua jenis lapisan tanah dan bebatuan untuk proses pengeboran. Terdapat dua jenis teknik yakni tricone dan drag Bit. Keduanya bisa Anda gunakan untuk menghasilkan pondasi, Tahap pembuatan pondasi bore pile berasal dari sistem rangka hidrolik.
Untuk menyewa bore pile kalian bisa menghubungi kami melalui hotline marketing kami.