Keselamatan Kerja dalam Pengoperasian Alat Berat: Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Keselamatan kerja dalam pengoperasian alat berat adalah prioritas utama di setiap lokasi konstruksi atau tambang. Prosedur yang ketat diperlukan agar operator dan pekerja lain tetap aman. Artikel ini membahas langkah-langkah penting mulai dari pelatihan, inspeksi, komunikasi, hingga penggunaan perlindungan diri untuk meminimalkan risiko selama penggunaan alat berat.

1. Pelatihan dan Sertifikasi Operator

Operator wajib menjalani pelatihan dan mendapatkan sertifikasi yang diakui sebelum mengoperasikan alat berat. Pelatihan meliputi teori, simulasi operasi, dan prosedur darurat. Sertifikasi (misalnya SIO di Indonesia) penting untuk memastikan kompetensi operator.

2. Inspeksi dan Pemeriksaan Alat Sebelum Operasi

Sebelum digunakan, alat berat harus diperiksa menyeluruh. Rem, lampu, sistem hidrolik, kebocoran fluid, ban atau track, serta komponen kritis lainnya. Inspeksi bisa dilakukan harian, minggu atau bulanan tergantung kebutuhan.

3. Survei Lokasi Kerja dan Penataan Area

Sebelum alat berat dioperasikan, lokasi kerja harus dievaluasi. Pastikan area bebas hambatan, permukaan stabil, dan jalur kerja jelas. Tanah licin, medan tidak rata, atau kabel listrik yang tergantung bisa menjadi potensi bahaya jika tidak diperhatikan.

4. Penggunaan Perlengkapan Pelindung Diri (APD)

Operator dan pekerja lainnya wajib menggunakan APD lengkap: helm, kacamata pengaman, pelindung telinga, sarung tangan, rompi reflektif, dan sepatu keselamatan. APD ini adalah garis pertahanan utama dari cedera fisik di lokasi kerja.

5. Komunikasi dan Penggunaan Spotter

Komunikasi yang efektif antara operator dan pekerja lain sangat penting. Gunakan radio dua-arah atau sinyal tangan yang disepakati untuk koordinasi. Selain itu, spotter (pengawas visual) juga sangat membantu menghindari area blind spot dan potensi tabrakan.

6. Mematuhi Batas Kapasitas Muatan

Setiap alat berat memiliki batas beban maksimum. Mengangkut muatan yang melebihi kapasitas dapat menyebabkan kerusakan alat atau bahkan kecelakaan fatal seperti overturn dan patah struktur. Selalu patuhi rekomendasi dari pabrikan.

7. Praktik Naik Turun Aman (Three‑Point Contact)

Gunakan prinsip tiga titik tumpu saat naik atau turun dari alat berat: dua tangan dan satu kaki atau dua kaki dan satu tangan harus selalu menyentuh permukaan yang stabil. Ini mengurangi risiko terjatuh. Gunakan sabuk pengaman selalu saat berada di kabin alat untuk mengurangi risiko cedera akibat guncangan atau overturn.

8. Prosedur Operasional yang Aman

Operasikan alat berat dengan kecepatan yang tepat, hindari gerakan mendadak, dan selalu pastikan area sekitarnya aman sebelum memulai manuver. Area parkir atau area operasi harus memiliki permukaan stabil dan ruang manuver yang cukup.

9. Pemeliharaan dan Pengawasan Berkala

Jadwalkan pemeliharaan preventif secara berkala sesuai rekomendasi produsen. Dokumentasikan semua pengecekan dan temuan. Jika ada kerusakan, segera hentikan operasi dan lakukan perbaikan.

10. Tanggap Darurat dan SOP Keselamatan

Setiap tempat kerja harus memiliki prosedur tanggap darurat: jalur evakuasi, alat P3K, dan SOP untuk situasi kerja seperti kebakaran atau kecelakaan mesin. Pelatihan simulasi darurat sangat disarankan.

Keselamatan kerja dalam pengoperasian alat berat tidak bisa dipandang sebelah mata. Pelatihan operator, inspeksi rutin, penggunaan APD lengkap, komunikasi yang baik, serta pemeliharaan berkala adalah komponen penting. Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, risiko kecelakaan bisa ditekan, produktivitas meningkat, dan proyek berjalan lancar tanpa insiden.

Baca Juga: Panduan Memilih Alat Berat Sesuai Medan Proyek

Referensi

https://scuindonesia.com/teknik-keselamatan-kerja-dengan-alat-berat/
https://www.indahjaya.com/post/keselamatan-penting-yang-harus-diketahui-sebelum-operasikan-alat-berat?
https://www.bctn.co.id/blogs/detail/standar-k3-dalam-penggunaan-alat-berat?

HUBUNGI KAMI

Whatsapp : +6281290000082
Website : scuindonesia.com

Alamat :
Jl. Raya Pemda Kedunghalang No.5, Bogor Utara, Bogor, Indonesia 16158

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *